Pemanfaatan Google Earth Engine dan Citra Satelit Aqua/Terra Modis untuk Pemetaan Suhu Permukaan Tanah Rata-Rata di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2015-2020
DOI:
https://doi.org/10.51967/gets.v1i1.3Keywords:
GEE, Global Warming, Land Surface Temperature, MODISAbstract
Provinsi Kalimantan Timur, secara geostrategis memiliki potensi perdagangan internasional, karena terletak di tengah wilayah Indonesia. Selain itu, penetapan Ibukota Negara dalam wilayah administrasi Provinsi Kalimantan Timur menjadikan provinsi ini sebagai wilayah yang memerlukan perhatian khusus. Pemanasan Global merupakan salah satu isu yang berdampak besar bagi dunia. Peningkatan Suhu Permukaan Tanah (SPT) memberikan kontribusi yang signifikan terhadap faktor tingkat kekeringan yang merupakan dampak dari pemanasan global. Pentingnya informasi SPT sebagai basis data spasial bagi pengelolaan Provinsi Kalimantan Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan SPT di Provinsi Kalimantan Timur dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2020 menggunakan Citra MODIS. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Google Earth Engine, dimulai dari pemilihan citra, penentuan waktu dan lokasi, kemudian dilanjutkan dengan pengolahan data. Hasil yang diperoleh kemudian diekspor ke Google Drive untuk diproses lebih lanjut menggunakan ArcGIS untuk proses analisis dan layout peta. Dari pengolahan data citra MODIS menjadi nilai SPT di Provinsi Kalimantan Timur dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2020 diperoleh informasi bahwa nilai SPT tertinggi sebesar 30,9oC terjadi pada tanggal 22 September 2015 dan nilai SPT terendah sebesar 23,1oC pada tanggal 24 November 2020
References
Arifin, D., & Sukojo, B. M. (2012). Analisis Perubahan Suhu Permukaan Tanah dengan Menggunakan Citra Satelit Terra dan Aqua Modis (Studi Kasus : Daerah Kabupaten Malang dan Surabaya). Geoid, 8(1), 85. https://doi.org/10.12962/j24423998.v8i1.711
Guntara, I., & Priyana, Y. (2016). Analisis Urban Heat Island untuk Pengendalian Pemanasan Global di Kota Yogyakarta Menggunakan Citra Penginderaan Jauh.
Handayani, T., Santoso, A. J., & Dwiandiyanta, Y. (2014). Pemanfaatan Data Terra Modis untuk Identifikasi Titik Api Pada Kebakaran Hutan Gambut (Studi Kasus Kota Dumai Provinsi Riau). Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 461–467. https://fti.uajy.ac.id/sentika/publikasi/makalah/2014/(54).pdf
Khusaini, N. I. (2008). Pengaruh Perubahan Penutupan Lahan Terhadap Distribusi Suhu Permukaan di Kota Bogor Dengan Menggunakan Citra Satelit Landsat dan Sistem Informasi Geografis. IPB University.
Mutanga, O., & Kumar, L. (2019). Google Earth Engine Applications. Remote Sensing, 11(5), 11–14. https://doi.org/10.3390/rs11050591
Ningrum, W., & Narulita, I. (2018). Deteksi Perubahan Suhu Permukaan Menggunakan Data Satelit Landsat Multi-Waktu (Studi Kasus Cekungan Bandung). Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(2), 145–154. https://doi.org/10.29122/jtl.v19i2.2250
Pratama, A., & Sudrajat, J. (2020). Analisis Penggunaan Algoritma NDVI pada Platform Google Earth Engine sebagai Data Dukung Evaluasi Keberhasilan Pelaksanaan Reklamasi Lahan Bekas Tambang. Prosiding TPT XXIX PERHAPI 2020, 155–162.
Purwanto, A. (2021). Provinsi Kalimantan Timur: Calon Ibu Kota Negara Baru Di Benua Etam. Kompas Pedia. https://kompaspedia.kompas.id/baca/profil/daerah/provinsi-kalimantan-timur
Wiguna, D. P. (2017). Identifikasi Suhu Permukaan Tanah Dengan Metode Konversi Digital Number Menggunakan Teknik Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografi. Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 6(2), 59–69.
Wiguna, D. P., & Sonata, F. (2018). Kondisi Suhu Permukaan Tanah Wilayah Perkotaan Menggunakan Citra Satelit Landsat 8 ( Studi Kasus : Mebidang ). Jurnal Teknologi Sistem Informasi Dan Sistem Komputer TGD, 1(2), 60–74.
